Bahaya Menonton TV Terlalu Lama Bagi Kesehatan
1
Jul
Hampir
sebagian besar orang tentu menyukai kebiasaan menonton TV. TV atau
televisi memang menawarkan berbagai hiburan dan acara yang memanjakan
mata setiap orang. Kitapun tidak sar telah duduk berjam-jam hanya untuk
sekedar menyaksikan berbagai acara yang disajikan oleh stasiun tv, mulai
dari film, sinetron, acara olahraga, acara masak, hingga berita artis
idola anda. Namun, berdasarkan faktanya, menonton tv terlalu lama tidak baik untuk kesehatan tubuh anda.
Berikut dibawah ini adalah sejumlah penyakit yang dapat menyerang anda jika terlalu lama menonton tv.Bahaya Menonton TV Terlalu Lama Bagi Kesehatan
Berdasarkan
analisis data yang dikumpulkan selama enam tahun dengan melibatkan
8.800 laki-laki dan perempuan di Australia (Usia 25 yang tidak memiliki
riwayat penyakit jantung), penelitian menemukan bahwa setiap satu jam
menonton TV dapat meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung
sebesar 18% dan risiko kematian akibat kanker sebesar 9%. Ini berarti
bahwa orang yang menonton TV lebih dari 4 jam memiliki 80% peningkatan
risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler selama periode waktu 6
tahun dibandingkan orang yang menonton kurang dari 2 jam setiap harinya.
Gangguan tidur
Terlalu
sering menonton TV dapat mengurangi kadar hormon melatonin di otak yang
dapat mempengaruhi ritme alami tubuh sehingga membuat anda terjaga lebih
lama, tidur tidak teratur dan lelah. Berkurangnya level melatonin juga
kerap dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan.
Diabetes
Sebuah study pada perempuan yang diterbitkan Journal of American Medical Association tahun 2003 menunjukkan, risiko diabetes
menigkat sebesar 14% pada mereka yang menonton TV selama 2 jam dalam
sehari. Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih
dari 40 jam dalam seminggu, 3 kali berisiko menderita diabetes tipe 2
dari pada pria yang menonton TV kurang dari 1 jam setiap minggunya.
Obesitas
Menonton
TV terlalu sering membuat otot anda tidak bergerak. Jika otot-otot anda
tidak aktif dalam jangka waktu yang sangat lama, dapat mengganggu
metabolisme dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Attention Deficit Disorder (ADD)
ADD adalah
gangguan pemusatan perhatian/konsentrasi dan sifat impulsif yang tidak
sesuai pada umur anak, bahkan beberapa anak dapat menunjukkan sifat
hiperaktif. Penelitian di University of Washington Child Health
Institute menemukan bahwa pada anak usia 3 (tiga) tahun yang menonton TV
dua jam per hari, 20% berisiko memiliki masalah gangguan perhatian pada
usia 7 tahun dibandingkan anak-anak tidak menonton televisi.
Sakit mata
Menonton
televisi terlalu banyak buruk bagi mata Anda, terutama ketika menonton
televisi di ruangan gelap. Memfokuskan mata Anda terlalu lama pada salah
satu objek dapat membuat mata Anda tegang.
Nah itulah efek bahaya terlalu lama menonton TV bagi kesehatan.
Apalagi pada anak-anak karena dapat mengurangi sosialisasi dengan teman
sebaya mereka dan juga dapat merusak mental mereka. Untuk itu, mulailah
ajarkan sejak dini kepada buah hati anda bermain diluar rumah dengan
pengawasan orang tua dibandingkan dengan hanya menonton tv.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar