Spongebob

SpongeBob SquarePants

Sabtu, 14 November 2015

Artikel menonton TV


Bahaya Menonton TV Terlalu Lama Bagi Kesehatan

1 Jul
Hampir sebagian besar orang tentu menyukai kebiasaan menonton TV. TV atau televisi memang menawarkan berbagai hiburan dan acara yang memanjakan mata setiap orang. Kitapun tidak sar telah duduk berjam-jam hanya untuk sekedar menyaksikan berbagai acara yang disajikan oleh stasiun tv, mulai dari film, sinetron, acara olahraga, acara masak, hingga berita artis idola anda. Namun, berdasarkan faktanya, menonton tv terlalu lama tidak baik untuk kesehatan tubuh anda.
Berikut dibawah ini adalah sejumlah penyakit yang dapat menyerang anda jika terlalu lama menonton tv.

Bahaya Menonton TV Terlalu Lama Bagi Kesehatan

nonton tv terlalu lamaRisiko Sakit Jantung
Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan selama enam tahun dengan melibatkan 8.800 laki-laki dan perempuan di Australia (Usia 25 yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung), penelitian menemukan bahwa setiap satu jam menonton TV dapat meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung sebesar 18% dan risiko kematian akibat kanker sebesar 9%. Ini berarti bahwa orang yang menonton TV lebih dari 4 jam memiliki 80% peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler selama periode waktu 6 tahun dibandingkan orang yang menonton kurang dari 2 jam setiap harinya.
Gangguan tidur
Terlalu sering menonton TV dapat mengurangi kadar hormon melatonin di otak yang dapat mempengaruhi ritme alami tubuh sehingga membuat anda terjaga lebih lama, tidur tidak teratur dan lelah. Berkurangnya level melatonin juga kerap dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan.
Diabetes
Sebuah study pada perempuan yang diterbitkan Journal of American Medical Association tahun 2003 menunjukkan, risiko diabetes menigkat sebesar 14% pada mereka yang menonton TV selama 2 jam dalam sehari. Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih dari 40 jam dalam seminggu, 3 kali berisiko menderita diabetes tipe 2 dari pada pria yang menonton TV kurang dari 1 jam setiap minggunya.
Obesitas
Menonton TV terlalu sering membuat otot anda tidak bergerak. Jika otot-otot anda tidak aktif dalam jangka waktu yang sangat lama, dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Attention Deficit Disorder (ADD)
ADD adalah gangguan pemusatan perhatian/konsentrasi dan sifat impulsif yang tidak sesuai pada umur anak, bahkan beberapa anak dapat menunjukkan sifat hiperaktif. Penelitian di University of Washington Child Health Institute menemukan bahwa pada anak usia 3 (tiga) tahun yang menonton TV dua jam per hari, 20% berisiko memiliki masalah gangguan perhatian pada usia 7 tahun dibandingkan anak-anak tidak menonton televisi.
Sakit mata
Menonton televisi terlalu banyak buruk bagi mata Anda, terutama ketika menonton televisi di ruangan gelap. Memfokuskan mata Anda terlalu lama pada salah satu objek dapat membuat mata Anda tegang.
Nah itulah efek bahaya terlalu lama menonton TV bagi kesehatan. Apalagi pada anak-anak karena dapat mengurangi sosialisasi dengan teman sebaya mereka dan juga dapat merusak mental mereka. Untuk itu, mulailah ajarkan sejak dini kepada buah hati anda bermain diluar rumah dengan pengawasan orang tua dibandingkan dengan hanya menonton tv.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar